Di Tempat yang sama di desa Sidomulyo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat juga kita dapati sebuah usaha industri kecil seperti
Pengusaha Pengerajin Batu-Bata. Dari informasi seorang pengerajin
Batu-Bata yang bernama Suryono dan Ismayani yang adalah pasangan Suami Istri yang berjibaku mencari nafkah dengan bekerja sebagai pengerajin
Batu-Bata. Ditempat ini kita dapati beberapa pengusaha masih menggunakan peralatan manual dengan menggunakan kerbau dan manusia untuk melakukan proses peleburan tanah menjadi lumpur agar menjadi tanah lembek meyerupai adonan seperti yang sering kita lihat dalam pembuatan kue atau sejenisnya.
Nah... Adonan tanah tadi diaduk menggunakan kaki kerbau atau kaki manusia sampil memutari wadah yang telah disediakan, Setelah benar benar lembut maka tanah liat tadi diangkat ke suatu meja pencetakan khusus untuk di masukkan kedalam mal-mal yang telah disediakan.
Tetapi Pengerajin harus menunggu beberapa hari untuk mengeringkan batu-bata yang baru saja dicetak, Nah setelah kering maka batu-bata mentah siap untuk di panggang/dibakar.
(gambar tungku untuk pemanas batu-bata mentah)
|
(Alat Pencetak Batu Bata Modern) |
Seiring berjalannya waktu para pengerajin
Batu-Bata mulai kesulitan mencari lahan untuk mengorek tanah untuk dibuat menjadi batu bata, maka tidak jarang pengusaha membeli tanah kerukan ( Tanah Liat ) untuk dijadikan
Batu-Bata. dan Pada saat sekarang ini banyak kita temukan pengerajin
Batu-Bata tidak lagi menggunakan peralatan tradisional melainkan menggunakan mesin pencetak batu bata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar